• 103qo

    Wechat wechat

  • 117kq

    MikroBlog

Memberdayakan Kehidupan, Menyembuhkan Pikiran, Selalu Peduli

Leave Your Message
Liu Caijun

Studi Kasus

Liu Caijun

Jenis Kelamin: Laki-laki

Usia: 6 tahun 2 bulan

Kondisi penerimaan:

Anak tersebut telah didiagnosis autisme selama lebih dari 3 tahun. Pada usia sekitar 3 tahun, karena kurangnya keterampilan komunikasi, ia dirawat di Rumah Sakit Anak Jinan, Rumah Sakit Jinan Qilu, dan Rumah Sakit Rakyat Keenam Universitas Peking, di mana autisme dipastikan. Selanjutnya, anak tersebut menerima terapi rehabilitasi selama sekitar 1 tahun di lembaga rehabilitasi lokal di Dezhou dan saat ini bersekolah di sekolah khusus untuk pendidikan.
Gejala yang ada antara lain hiperaktif, ketidakmampuan duduk diam, suka berlari dan melompat, konsentrasi buruk, kurang kesadaran akan keselamatan, perilaku stereotip, regresi bahasa, tidak ada ekspresi bahasa spontan tetapi hanya panggilan pasif seperti “ibu” dan “ayah”. Anak memiliki pemahaman kognitif yang terbatas, dapat melakukan tindakan sederhana yang diinstruksikan, namun memiliki kontrol emosi yang buruk, kecenderungan menyakiti diri sendiri, sesekali mengeluarkan air liur, kesulitan mengunyah dan menelan, keterampilan motorik halus yang buruk, meskipun keterampilan motorik kasar secara keseluruhan normal. Anak menyadari fungsi kandung kemih dan usus tetapi sulit tidur.
Pemeriksaan fisik menunjukkan kesadaran jernih, namun terdapat regresi bahasa, dan kecerdasan relatif lebih rendah dibandingkan teman sebaya. Kedua pupil sama besar dan bulat, bereaksi terhadap cahaya, gerakan mata normal, pendengaran normal, adanya refleks muntah, leher lunak, kekuatan otot seluruh anggota badan normal, refleks tendon normal. Tidak ada gerakan tak sadar yang diamati, dan anak tidak bekerja sama sepenuhnya dengan beberapa prosedur pemeriksaan. Tidak ditemukan kelainan neurologis atau motorik yang jelas. Cara berjalan normal, tidak ada edema pada ekstremitas bawah.
Secara keseluruhan, anak memerlukan rehabilitasi komprehensif dan pendidikan khusus untuk mendorong perkembangan bahasa, penyesuaian perilaku, dan peningkatan keterampilan sosial. Perawatan harus fokus pada pengelolaan emosi, kemampuan perawatan diri, masalah tidur, dan penilaian tindak lanjut secara teratur untuk memantau kemajuan.

Diagnosis Masuk: Keterlambatan perkembangan otak, autisme

Proses Perawatan

Pada tanggal 25 Juli 2023, pukul 10:30, pasien menjalani operasi stereotaktik tanpa bingkai dengan bantuan robot dengan anestesi kombinasi intravena. Sebelum anestesi, penanda diterapkan pada kepala untuk navigasi, diikuti dengan CT scan kepala. Data tersebut kemudian diimpor ke sistem Remebot untuk prosedur pembedahan. Pembedahan dimulai dengan menargetkan kapsul internal kiri, masuk melalui area frontal kiri, dan menetapkan lintasan pembedahan. Pasien ditempatkan dalam posisi terlentang dengan fiksasi kepala, desinfeksi standar, dan dilakukan draping. Kulit kepala diinsisi secara lokal, satu lubang tulang dibor, dura mater ditusuk dengan jarum tajam, dan kemudian resistensi jaringan otak diperiksa dengan jarum elektroda. Jarum frekuensi radio digunakan untuk stimulasi listrik lembut pada titik target terapi modulasi saraf, menyelesaikan operasi di sisi kiri. Prosedur yang sama diulangi untuk daerah ganglia basalis kanan. Operasi berjalan lancar dengan kehilangan darah sekitar 3ml. Pasca operasi, jarum dicabut, lokasi pembedahan dijahit dan dibalut, dan CT scan kepala tidak menunjukkan perdarahan yang signifikan dengan sasaran yang akurat. Pasien terjaga, waspada, dengan pupil sama dan bulat, refleks cahaya normal, dan tidak ada gerakan tak sadar. Gerakan anggota badan normal tanpa gerakan yang diprakarsai sendiri. Perawatan pasca operasi mencakup pemberian cairan IV secara teratur, pengisapan, dan pemantauan jantung, serta observasi ketat terhadap tanda-tanda vital dan penanganan gejala secara tepat waktu. Pasien dengan aman dipindahkan kembali ke bangsal.

1 sdm

Ringkasan Pemulangan:

Pada hari kedua pasca operasi, kondisi pasien tetap stabil tanpa gejala seperti sakit kepala, mual, atau muntah. Nafsu makan normal, buang air besar teratur, tidur dan pola makan baik. Luka operasi tidak menunjukkan tanda-tanda pendarahan atau pembengkakan, dan temuan pemeriksaan fisik konsisten dengan temuan sebelumnya.
Selama pemeriksaan, dokter yang merawat mencatat bahwa pasien tidak menunjukkan reaksi merugikan pasca operasi tertentu. Setelah 2 hari pengobatan anti infeksi, pengobatan dapat dihentikan hari ini. Penting untuk terus mengamati luka operasi, menjaganya tetap kering, mengganti balutan tepat waktu, dan mencegah kecelakaan seperti jatuh atau tersedak. Pemantauan ketat terhadap kondisi pasien diperlukan, dan jika tidak ada kelainan yang terdeteksi setelah evaluasi besok, pemulangan dapat dipertimbangkan.


Petunjuk Pembuangan:

1, Jaga agar luka tetap kering setelah keluar dan lepaskan jahitan setelah 5 hari.
2. Istirahat yang cukup, hindari gerakan kepala yang kuat, dan perkuat tindakan perlindungan.
3、Tindak lanjuti dengan pelatihan rehabilitasi berdasarkan kondisi anak setelah keluar dari rumah sakit.
4. Segera cari pertolongan medis jika ada ketidaknyamanan.